Wacana tentang administrasi di Indonesia telah berlangsung lama. Ada perbedaan makna administrasi di Indonesia yang dipengaruhi oleh dua aliran besar. Aliran pertama dipengaruhi oleh makna administrasi dari Eropa Kontinental. Dalam makna ini, administrasi berasal dari kata administratie yang diartikan sebagai kegiatan tata usaha atau surat menyurat. Sementera terminologi Anglo-Saxon memberikan pengertian administrasi dalam makna yang lebih luas, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan setiap kegiatan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
Kedua makna ini memunculkan istilah yang dikenal dengan administrasi dalam arti luas dan administrasi dalam arti sempit. Akibat dua makna tersebut menimbulkan implikasi pada penggunaan praktik sehari-hari. Masyarakat lebih mengenal pengertian administrasi dalam arti sempit. Penggunaan kosa kata administrasi mengarah kepada istilah tenaga administrasi (yang lebih tepat ketatausahaan), uang administrasi (sejumlah uang yang diberikan kepada petugas), pekerjaan administratif (pekerjaan yang berkaitan dengan ketatausahaan seperti surat menyurat, pengarsipan, pendokumentasian) dan lain-lain. Hal ini disebabkan kesalah-fahaman dalam memberikan makna dan pengertian administrasi yang cenderung dalam arti sempit.
Buku Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis ditujukan untuk mendudukkan konsep administrasi dan administrasi bisnis sesuai dengan domainnya, dengan mendeskripsikan konsep ilmu administrasi, konsep ilmu administrasi publik, ilmu administrasi bisnis. Selanjutnya membahas tentang pengertian bisnis, lingkungan bisnis, bentuk-bentuk kepemilikan bisnis dan fungsi-fungsi bisnis. Fungsi-fungsi bisnis diuraikan ke dalam fungsi pemasaran dalam bisnis, fungsi produksi dan operasi, fungsi sumber daya manusia, fungsi pengelolaan keuangan, struktur dan tata Kelola organisasi bisnis dan Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik) serta Kewirausahaan dan Rencana Bisnis. [396 halaman, hitam putih, B5]