Sistem imun adalah pertahanan tubuh terhadap infeksi patogen, misalnya virus dan bakteri, atau ketika sel di dalam tubuh berpotensi merusak keseimbangan tubuh, misalnya pada kanker atau berbagai tipe penyakit autoimun. Modulasi sistem imun, atau dikenal sebagai imunomodulator, adalah proses terapi untuk mengubah atau memodifikasi respon imun serta mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh respon yang berlebihan (hiperaktivitas sistem imun). Saat ini, telah banyak senyawa sintetik dan antibodi monoklonal yang memiliki aktivitas sebagai imunomodulator, tetapi penggunaannya dikaitkan dengan sejumlah keterbatasan. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan penggunaan obat herbal. Obat herbal yang semula digunakan dalam sistem pengobatan tradisional kini telah terbukti efektif efektif dalam berbagai kondisi patofisiologi. Konsep modulasi respon imun untuk meringankan penyakit telah ada dalam sistem pengobatan kuno termasuk Ayurveda dan Unani. Selain itu, tanaman telah banyak digunakan sebagai sumber obat dalam sistem pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi. Buku ini membahas mengenai sistem imun dari sudut pandang farmakologi molekuler dan juga beberapa tanaman yang memiliki potensi sebagai imunomodulator yang dibahas dari sudut pandang fitokimia dan fitoterapinya. [102 halaman, isi hitam putih, ukuran B5].