Pendekatan Nanoteranostik dalam Ilmu Kimia
Terapi penyembuhan kanker dengan radioterapi menunjukkan progres yang sangat signifikan hingga saat ini terutama dalam memperpanjang waktu hidup pasien kanker. Akan tetapi pengantaran secara terpusat dosis radiasi secara optimum pada tumor yang diinginkan, untuk menghindari efek samping terhadap sel normal di sekelilingnya masih menjadi salah satu tantangan yang paling utama. Oleh karena itu, diagnosis kanker misalnya dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) secara spesifik memiliki peran penting untuk peningkatan akurasi penyembuhan kanker dengan radioterapi khususnya. Pengombinasian terapi dan diagnostik menjadi satu kesatuan teranostik dengan pendekatan penggunaan sistem nano sebagai nanoteranostik menarik banyak perhatian, terutama karena efek peningkatan permeabilitas dan retensi yang dimiliki oleh partikel nano serta kemudahan dalam modifikasi misalnya untuk membawa suatu molekul yang akan digunakan sebagai pentarget spesifik menuju pada sel kanker. Pada Bab 1 buku ajar ini akan dijelaskan mengenai pendahuluan nanoteranostik, khususnya mengenai beberapa strategi dalam pengantaran nanopartikel untuk tujuan teranostik. Kombinasi penggunaan sistem nano pada diagnostik kanker dengan MRI dan radioterapi baik secara internal maupun internal akan dibahas lebih detail pada Bab 2 hingga 4 buku ini.
- ISBN
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa