Transliterasi dan terjemah manuskrip karya Sayyid Usman
Transliterasi dan terjemah manuskrip karya Sayyid Usman
Naskah ini mengisahkan perjalanan hidup Al-marhum Sayyid Usman Mufti Betawi, seorang ulama yang berasal dari Betawi. Dia dilahirkan di Mekah dan kemudian menuntut ilmu di sana sebelum memutuskan untuk berlayar ke Hadramaut untuk melanjutkan pendidikannya. Setelah itu, dia kembali ke Mekah dan Madinah untuk menimba ilmu agama sebelum akhirnya pergi ke Mesir. Setelah mendapatkan ilmu yang cukup, dia kembali ke Betawi dan menjadi seorang guru agama yang dihormati. Naskah ini juga mengisahkan tentang kehadiran beberapa individu yang mengaku sebagai tokoh agama atau memiliki karomah palsu, dan bagaimana almarhum Sayyid Usman menanggapi mereka dengan bijaksana. Dia memperlihatkan kecerdasannya dalam membedakan antara kebenaran dan kepalsuan dalam ajaran agama. Keseluruhan naskah menggambarkan perjalanan spiritual dan pendidikan Al-marhum Sayyid Usman, serta dedikasinya dalam menuntut ilmu agama dan mengajarkan kebenaran kepada masyarakat. Naskah kedua dari buku ini merupakan teks yang secara ringkas menjelaskan tentang rukun-rukun dasar di dalam Islam yairu rukun Islam lima perkara mengucap dua kalimat syahadat, sembahyang lima waktu, memberi zakat jika ada hartanya, puasa bulan Ramadhan dan pergi haji jika mampu pergi, selain itu menjelasakan tentang rukun iman enam perkara dan pengertian dari syahadat. Adapun naskah ketiga merupakan rangkuman yang mendalam tentang pentingnya niat dan syarat-syarat takbiratul ihram dalam shalat. Dalam naskah ini, dibahas enam belas perkara terkait takbiratul ihram, yang meliputi prosedur pengucapan takbir, rahasia dalam pelaksanaannya, awal mula niat shalat, sunnah mengangkat dua tangan, dan pentingnya menjaga konsentrasi selama shalat. Dengan menggunakan referensi dari kitab-kitab klasik Islam, penulis menyajikan simpul yang mendalam dan rinci, pemahaman yang luas tentang praktik shalat dalam Islam.
- ISBN
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa