Teknologi Omics: Pengantar dan penerapannya pada penyakit tuberkulosis

Teknologi Omics: Pengantar dan penerapannya pada penyakit tuberkulosis
Omics (omik dalam Bahasa Indonesia) merupakan teknologi untuk analisis biomolekul yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menggambarkan, dan mengukur biomolekul dan proses molekulernya yang berkontribusi pada bentuk serta fungsi sel. Asam nukleat (DNA atau RNA) yang mengandung informasi genetik untuk instruksi pembentukan protein, dan pengendalian fungsi sel menjadi menarik untuk diteliti terutama dalam pengobatan tuberkulosis dan teknologi omics mempermudah hal tersebut. Transkriptomik, studi terkait transkriptom, mampu mengkarakterisasi kondisi sel dan mengidentifikasi biomarker yang penting dalam keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Proteomik merupakan studi tentang seluruh set protein yang diekspresikan dari organisme dan hal ini memungkinan untuk identifikasi biomarker dalam diagnosis tuberkulosis dan identifikasi antigen pada Mycobacterium tuberculosis dalam rangka pengembangan vaksin baru. Selain itu, epigenetik yang disebut juga epigenomik berfokus pada perubahan DNA yang tidak melibatkan perubahan pada urutan genom (selain mutasi genetik). Epigenetik membantu dalam menjelaskan penyebab reaksi obat yang merugikan pada tuberkulosis dan digunakan sebagai biomarker untuk memantau fenomena tuberkulosis laten.
- ISBN
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa

