Indonesia telah dikenal sebagai pusat rempah-rempah termasuk produk minyak atsiri. Ada 40 jenis minyak atsiri Indonesia yang diperdagangkan di dunia, sekitar 12 diantaranya telah diekspor ke pasar dunia. Beberapa produk minyak atsiri Indonesia bahkan sangat dominan di pasar dunia, seperti minyak nilam, vetiver, pala dan cengkeh. Meskipun demikian masih banyak kelemahan industri minyak atsiri yang perlu diperbaiki. Beberapa penelitian telah dilakukan oleh peneliti minyak atsiri di Indonesia sebagai upaya peningkatan potensi budidaya, prosesing, karakteristik, dan pemanfaatannya. Buku ini memuat berbagai aspek industri minyak atsiri di Indonesia : budidaya yang ramah lingkungan, agroforestri untuk meningkatkan biomassa, metode ektraksi untuk meningkatkan rendemen dan kualitas dengan pra perlakuan fermentasi dan dengan bantuan microwave, ekstraksi minyak cengkeh, pengaruh stress lingkungan pada produksi minyak atsiri, komponen dan aktivitas biologi minyak atsiri temulawak, jahe, lada, dan tea tree, kandungan cineol pada tanaman keluarga Lauracea, mekanisme minyak atsiri mempengaruhi tubuh manusia dan minyak atsiri lokal untuk kosmetik. Diharapkan dengan terbitnya buku ini akan dapat memotivasi terbitnya buku minyak atsiri di Indonesia selanjutnya.