Dispersi padat amorf dalam sistem penghantaran obat

Dispersi padat amorf dalam sistem penghantaran obat
Kelarutan dalam air yang buruk dari banyak obat telah muncul sebagai salah satu tantangan utama di dunia farmasi. Dispersi padat amorf berbasis polimer telah dianggap sebagai kemajuan besar dalam mengatasi kelarutan dalam air yang terbatas dan masalah penyerapan oral. Kelemahan utama dari pendekatan ini adalah memiliki stabilitas yang kurang baik dan kembali ke bentuk kristal pada penyimpanan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan yang signifikan untuk menghasilkan formulasi amorf yang stabil. Pemahaman menyeluruh tentang proses yang terjadi pada tingkat molekuler sangat penting untuk desain rasional produk dispersi padat amorf. Dalam buku ini penulis mencoba untuk mengatasi aspek molekuler dan termodinamika kritis yang mengatur sifat fisikokimia dari sistem tersebut. Pengantar singkat untuk sistem klasifikasi biofarmasi, dispersi padat, transisi gelas, dan keuntungan kelarutan obat amorf juga di bahas. Adapun tujuan dari buku ini adalah untuk meningkatkan pemahaman saat ini tentang dispersi padat amorf dan meninjau aspek teoritis, teknis, dan molekuler dari dispersi padat (amorfisasi dan kristalisasi) dan keuntungan yang potensial dari polimer (stabilisasi dan pelarutan) sebagai inert, hidrofilik, matriks pembawa pada bidang farmasi. Selain itu, dibahas juga alat preformulasi yang berbeda untuk pemilihan rasional polimer, teknik canggih untuk preparasi dan karakterisasi dispersi padat amorf, dan supersaturasi obat dalam media tubuh. Diharapkan buku ini bisa menjadi informasi secara ilmiah tentang keuntungan metode dispersi padat amorf dalam proses formulasi sediaan obat. Lebih lanjut, buku ini juga merupakan buku ajar untuk mata kuliah sistem penghantaran obat baru, karakterisasi fisika padatan dan rekayasa farmasetika.
- ISBN
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa