Penjelasan paling mudah untuk menginterpretasikan kata budaya adalah apa yang diciptakan (produk) oleh sekelompok orang, diterima secara bersama-sama dalam komunitas mereka, digunakan/dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dalam waktu yang lama (turun temurun). Komunitas ini yang kita sebut dengan etnis/suku. Produk budaya yang dapat digunakan kita pahami dengan istilah warisan budaya benda sedangkan produk yang dapat dilakukan kita maknai dengan warisan budaya takbenda. Jika dapat digunakan secara praktik, artinya ada bendanya atau ada wujudnya untuk dipergunakan, contohnya peralatan, pakaian, bahkan tempat. Namun untuk produk yang dapat dilakukan, kita hanya dapat mengenali produknya dari cara menerapkan. Cara ini yang kemudian berkembang menjadi bagaimana caranya, apa ilmunya. Ilmu kemudian merujuk pada pengetahuan. Pengetahuan inilah yang menjadi wujud dari warisan budaya takbenda. Istilah yang lebih lazim kita gunakan adalah indigenous knowledge atau pengetahuan lokal. Kedua bentuk warisan tersebut perlu didokumentasikan agar tidak punah. Kita memfoto/memvideo artefak, candi, situs, dan monumen adalah contoh dokumentasi warisan budaya benda. Untuk mendokumentasikan warisan budaya takbenda, kita perlu mendokumentasikan proses pembuatannya.