Kegiatan budidaya perikanan telah menjadi sektor penting dalam penyediaan protein hewani bagi masyarakat dunia. Seiring meningkatnya populasi manusia dan kebutuhan pangan, teknologi akuakultur pun berkembang. Terjadi pergeseran teknologi ke arah perikanan intensif dan modern untuk meningkatkan produksi dan memenuhi protein masyarakat dan devisa negara. Berbagai sistem akuakultur muncul dan berkembang, seperti teknologi akuaponik, bioflok, eksplorasi pakan alternatif, dan lain-lain.
Berkembang pesatnya kegiatan perikanan pada gilirannya memerlukan dukungan penyediaan pakan yang mencukupi, baik secara kualitas maupun kuantitas. Bahan baku pakan yang semakin mahal, dan masalah peningkatan kualitas produksi mengemuka dan menjadi pekerjaan rumah bagi para akuakulturis. Salah satu upaya yang dapat ditawarkan adalah dengan memanfaatkan limbah organik dari berbagai sektor kegiatan di Indonesia, yang sangat beragam dan namun memiliki kandungan gizi yang tidak memadai. Peningkatan gizi berbagai limbah tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan teknologi fermentasi. Tulisan ini menguraikan cara memanfaatkan limbah organik sebagai bahan yang potensial untuk digunakan sebagai pakan ikan. Bagian-bagian di dalam buku ini membahas tentang potensi limbah yang terdapat di lingkungan, cara-cara fermentasi limbah, dan
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya ikan. Beberapa hasil penelitian ilmiah yang telah dilaksanakan oleh penulis juga memperkaya informasi dalam buku ini.