Flavonoid, dari pasukan pertahanan tanaman menjadi senjata manusia melawan penyakit

Flavonoid, dari pasukan pertahanan tanaman menjadi senjata manusia melawan penyakit
Flavonoid disintesis tanaman sebagai bagian dari mekanisme pertahanan terhadap stress lingkungan seperti radiasi sinar ultraviolet, patogen dan herbivora. Penelitian tentang flavonoid saat ini semakin menarik karena semakin meningkatnya pemahaman akan bioaktivitasnya yang beragam, yang memberikan efek kesehatan bagi manusia. Pada tanaman, flavonoid berperan dalam pigmentasi, penyaringan sinar UV, dan ketahanan terhadap patogen. Sebaliknya penelitian menunjukkan senyawa yang sama ini memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, antikarsinogenik, perlindungan terhadap sistem kardiovaskular dan proteksi sistem saraf. Flavonoid menjadi contoh menarik senyawa multifungsi yang disintesis alam, yang awalnya berfungsi sebagai pelindung tanaman, berkembang menjadi agen ampuh bagi kesehatan manusia. Pemahaman akan efek keberlanjutan flavonoid ini akan membuka peluang pemanfaatan kimia bahan alam untuk pengembangan obat dan pencegahan penyakit. Penelitian berkelanjutan tentang mekanisme dan aplikasi klinisnya dapat membuka jalur baru untuk pencegahan dan terapi penyakit, menjadikannya jembatan antara biologi tanaman dan inovasi farmasi. [Ukuran B5, 263 halaman hitam putih].
- ISBN
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa