Kajian geomorfologi terhadap lokasi tambang andesit pada sub cekungan Batujajar Bandung
Kajian geomorfologi terhadap lokasi tambang andesit pada sub cekungan Batujajar Bandung
Cekungan Bandung memiliki ketinggian +700 mdpl., merupakan cekungan yang dikelilingi oleh pengunungan dan gunungapi di bagian Barat, Utara, Selatan dan Timur, maka dataran Bandung itu merupakan cekungan besar yang secara geologi lebih dikenal sebagai Cekungan Bandung (Bandung Basin) terlihat dari Citra satelit, Cekungan Bandung, dibagian Barat Terdapat Sub Cekungan Batujajar. Sub Cekungan Batujajar yang sangat unit dan memiliki morfologi atau bentang alam memberbentuk lonjong (elips) memanjang dari timur tenggara – barat barat laut. Bagian Utara cekungan Bandung terdapat gunungapi aktif dan sesar yang memanjang dari Barat-Timur yang berawal dari raja mandala sampai ke manglang, hal tersebut yang mempengaruhi keterbentukan morfologi perbuktian. Morfologi perbukitan di bagian Bandung Timur memiliki litologi vulkanik yang berumur quarter. Sub Cekungan Batujajar dari daerah bagian barat Cekungan Bandung yang merupakan merupakan pendataran luas dan dahulu terdapar sungai Citarum dan Waduk. Sub Cekungan memiliki karakteristik geomorfologi dan kemiringan lereng, pola drainase, geologi, daerah penelitian memiliki morfologi yang sangat landai sampai datar karakteristik dan didominasi oleh pola drainase anastomosis. Sub Cekungan Batuajajar merupakan Jalur batuan beku di sebelah barat (warna merah) memanjang mulai dari Gunung Masingit. Jalur batuan beku sebelah timur tampak memanjang dari selatan Cililin hingga ke utara Barat Batu Kapur Padalarang. Adanya intrusi berdimensi kecil sehingga daerah tersebut kaya akan air tanah. Pola aliran yang berada di daerah penelitian merupakan pola aliran drainase denritik. Litologi penyususn berupa endapan danau tanpa adanya struktur geologi yang berkembang. Selain itu, citra satelit menunjukkan bahwa daerah penelitian didominasi oleh pemukiman, kawasan industri, dan pertokoan.
- ISBN
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa