Buku ini menekankan peran penting komunikasi dalam pembangunan pertanian dan perdesaan, dengan menyoroti fungsinya dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui berbagai media. Buku ini dimulai dengan pengenalan konsep komunikasi dan hubungannya dengan pembangunan pertanian dan perdesaan, kemudian membahas beberapa praktik komunikasi yang relevan berdasarkan studi yang dilakukan oleh penulis selama lima tahun terakhir. Istilah-istilah kunci pembangunan seperti partisipasi, pemberdayaan, dan keberlanjutan menjadi bagian integral dari isi dalam buku ini. Komunikasi partisipatif memungkinkan dialog dua arah antara pemerintah, lembaga pembangunan lain, dan komunitas lokal, memastikan kepentingan masyarakat terwakili dalam kebijakan dan program pembangunan. Fokus juga diberikan pada praktik komunikasi pemberdayaan ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi di perdesaan, komunikasi agribisnis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta peran komunikasi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu, buku ini membahas komunikasi kelembagaan sebagai elemen penting untuk keberhasilan pembangunan perdesaan, komunikasi pengelolaan infrastruktur, dan komunikasi dalam transformasi desa yang melibatkan inovasi dan perubahan sosial. Walaupun cakupan masih terbatas, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi berharga bagi akademisi, pemangku kepentingan, dan praktisi, menawarkan wawasan tentang pendekatan komunikasi yang efektif untuk mendukung pembangunan pertanian dan perdesaan.