Industri kreatif fesyen di Jawa Barat merupakan salah satu sektor unggulan yang memiliki potensi besar dalam perekonomian kreatif Indonesia. Dengan populasi yang besar dan dominasi penduduk usia muda, provinsi ini menjadi pusat perkembangan fesyen. Namun, industri ini menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan ketat dengan produk impor, keterbatasan modal, serta kurangnya pemahaman tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Hal tersebut mendorong pentingnya kajian tentang strategi peningkatan kinerja bisnis dalam industri fesyen di Jawa Barat. Buku ini berupaya menggali strategi yang dapat meningkatkan kinerja bisnis industri fesyen Jawa Barat di tengah tantangan globalisasi. Melalui pendekatan manajemen strategis, diidentifikasi faktor-faktor kunci yaitu daya tarik pasar, kapabilitas unik, dan kreasi nilai yang berkontribusi terhadap keberhasilan industri fesyen. Selain itu, buku ini juga menawarkan pemetaan strategi bersaing yang dapat diimplementasikan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja bisnis secara berkelanjutan. Buku ini menggarisbawahi bahwa kapabilitas unik merupakan faktor paling berpengaruh dalam meningkatkan kinerja bisnis melalui strategi bersaing. Di sisi lain, sebagian besar pelaku industri kreatif fesyen masih belum sepenuhnya mengoptimalkan aset berwujud dan tidak berwujud yang mereka miliki, yang berdampak pada keterbatasan mereka dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. Buku ini memberikan rekomendasi strategis bagi pelaku usaha kreatif fesyen di Jawa Barat, dalam upaya meningkatkan kinerja bisnisnya, melalui pengembangan kapabilitas unik, penguatan kreasi nilai, dan pengadaptasian daya tarik pasar yang menjadi fondasi strategi bersaing yang tepat bagi pelaku industri, disertai dengan rencana tindakan dan rancangan evaluasi strategis, dalam kerangka manajemen strategis. Buku ini tidak hanya menjadi panduan praktis bagi pengusaha fesyen, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi akademisi dan pemangku kepentingan lainnya yang ingin memahami dinamika industri fesyen di Jawa Barat.