Pariwisata, Lingkungan dan Pembangunan
Pariwisata, Lingkungan dan Pembangunan
Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam proses pembangunan itu tentu akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidup. Pembangunan tidak saja mendatangkan manfaat, tatapi juga membawa resiko kerusakan lingkungan. Kita melihat di sekitar kita misalnya hutan diubah menjadi lahan sawah untuk memproduksi bahan makanan, dengan perubahan lahan hutan menjadi lahan sawah ini akan menggangu keseimbangan ekologi. Sungai kita bendung untuk mendapatkan manfaat listrik, bertambahnya saluran irigasi, dan terkendalinya banjir. Resikonya ialah tergusurnya kampung dan sawah penduduk setempat, dan punahnya jenis hewan dan tumbuhan tertentu. Kayu di hutan kita tebang, devisa dari ekspor kayu kita dapatkan, sebaliknya kita menghadapi resiko kepunahan hewan dan tumbuhan, bertambahnya erosi tanah, rusaknya tata air, dan terjadinya hutan alang-alang. Sarana transportasi kita tambah, hubungan satu tempat ke tempat lain menjadi mudah, tetapi resikonya pencemaran udara dan kebisingan, serta kecelakaan lalu lintas. Kerangka Pariwisata berkelanjutan mengasumsikan bahwa kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan adalah hal‐hal yang saling berhubungan. Keterhubungan ini diperlihatkan oleh driving force pariwisata yang secara konseptual menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan dengan jalan menciptakan pressure terhadap
lingkungan. Kerangka konseptual itulah yang ingin dituju oleh penerbitan buku ini, penulis berasumsi Impact diskursus yang muncul ini dapat berupa dampak terhadap kesadaran atas ekosistem, ekonomi, dan juga komunitas kita.
- ISBN
- Kategori
- Tahun
- Penerbit
- Bahasa
Masukan kode promo tersebut saat checkout