Buku ini merupakan buku kedua yang ditulis oleh penulis. Topik buku ini adalah membahas mengenai penggunaan miniscrew sebagai salah satu alternatif penjangkaran yang dipilih dalam perawatan ortodonti. Pemilihan penjangkaran yang tepat sangat berperan dalam keberhasilan perawatan ortodonti, dan miniscrew dapat digunakan sebagai penjangkar untuk menangani masalah ortodonti yang sulit pergerakan beberapa gigi sekaligus, dengan kooperatif pasien yang minimal, tidak seperti pada penggunaan penjangkaran ekstra oral yang sangat memerlukan kerjasama dari pasien.

Pada praktek klinis, penjangkaran miniscrew banyak mengalami kegagalan yang disebabkan oleh banyak hal. Pada awal buku ini terlebih dahulu dibahas tinjauan umum mengenai miniscrew, seperti : sifat miniscrew, ukuran yang biasa dipakai, lokasi insersi miniscrew, dan cara insersi miniscrew. Selanjutnya buku ini membahas secara lengkap hal-hal apa saja yang dapat menjadi penyebab kegagalan miniscrew dan bagaimana menghindarinya, selain itu dikupas juga hal-hal yang dapat menyebabkan komplikasi jaringan sekitar yang pada akhirnya menyebabkan kegagalan penggunaan miniscrew sebagai penjangkar.

Penulis berharap setelah buku ini dapat menjadi sumbangsih bagi ilmu kedokteran gigi pada umumnya dan ilmu ortodonti pada khususnya agar dapat memaksimalkan penggunaan miniscrew sebagai penjangkar yang dibutuhkan untuk berhasilnya perawatan ortodonti.