Penelitian-penelitian yang menggunakan silika mesopori untuk tujuan biomedis telah mengalami peningkatan yang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2001, ketika MCM-41 pertama kali diusulkan sebagai sistem penghantaran obat, bahan berbasis silika lainnya, seperti SBA-15 atau MCM-48 juga telah banyak diteliti sebagai pembawa obat dan sistem pelepasan obat terkontrol. Hal ini dikarenakan bahan silika mesopori memiliki ukuran pori yang unik, luas permukaan dan volume pori yang lebih tinggi, dan dapat memuat obat dengan konsentrasi tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai penghantar obat yang potensial. Dalam buku ini akan dibahas tentang penggunaan silika mesopori sebagai penghantar obat yang potensial yang meliputi dari proses pembuatan silika mesopori beserta karakterisasinya, preparasi obat yang dimasukkan ke dalam mesopori, karakterisasi obat yang telah di enkaspulasi ke dalam silika mesopori, pengaruh obat dalam mesoporous silika terhadap penhantaran obat secara in vitro dan in vivo, pengaruh fungsionalisasi dari silika mesopori, serta biodistribusi dan bikompatibilitas silika mesopori dalam manusia. Diharapkan buku ini bisa menjadi informasi secara ilmiah tentang keuntungan penggunaan silika mesopori dalam proses formulasi sediaan obat. Lebih lanjut, buku ini juga merupakan buku ajar untuk mata kuliah sistem penghantaran obat baru, karakterisasi fisika padatan dan rekayasa farmasetika. [Ukuran B5, jumlah halaman 163, isi buku hitam putih].