Gangguan Spektrum Autisme (GSA) atau kelainan autistik adalah perkembangan saraf gangguan yang ditandai dengan gangguan interaksi sosial, komunikasi, dan terbatas serta berulang tingkah laku. Semua tanda ini dimulai sebelum seorang anak lahir berumur tiga tahun.
GSA mempengaruhi banyak bagian otak; bagaimana ini terjadi tidak dipahami. Saya tadalah sangat bervariasi perkembangan otak gangguan yang pertama kali muncul selama masa bayi atau masa kanak-kanak, dan umumnya mengikuti jalan yang stabil tanpa remisi. Gejala berlebihan mulai secara bertahap setelah usia enam bulan, menjadi mapan pada usia dua atau tiga tahun, dan cenderung berlanjut sampai dewasa, meskipun sering lebih diredam formulir. Itu dibedakan oleh trias karakteristik gejala: gangguan dalam interaksi sosial; gangguan dalam komunikasi; dan dibatasi minat dan perilaku berulang. Aspek lainnya, seperti atypical eating, juga biasa terjadi tidak penting untuk diagnosis.
GSA merupakan gejala yang tampak bisa sangat bervariasi. Tidak ada dua anak yang memiliki diagnosis yang sama yang menunjukkan pola dan variasi perilaku yang sama persis. Anak GSA sebenarnya bukan hal baru dan sudah ada sejak lama, namun belum terdiagnosis sebagai anak GSA. Menurut cerita terdahulu sering kali ada anak yang dianggap aneh, anak tersebut sering kali menunjukkan gejala yang tidak biasa. Mereka menolak bila digendong, menangis kalau malam dan tidur bila siang hari. Mereka sering kali bicara sendiri dengan bahasa yang sering tidak dimengerti oleh orang tuanya. Apabila dalam kondisi marah mereka bisa menggigit, mencakar, menjambak atau menyerang. Para peneliti kemudian menyatakan bahwa GSA bukan hanya gangguan fungsional, tetapi didasari adanya gangguan organik dalam perkembangan otak. Anak dengan GSA memiliki kesulitan dalam aktivitas sehari-hari seperti kemampuan menjaga kebersihan mulut dan pola makan yang kurang. Bagaimanapun, gambaran intra oral seperti karies pada gigi dan gangguan periodontal tidak berbeda dengan anak normal sehubungan dengan kebersihan mulut yang buruk. Terdapat gambaran rongga mulut yang biasanya ditemui pada anak GSA, diantaranya adalah gangguan pertumbuhan, karies, jaringan periodontal, maloklusi, oral habits. Perawatan dental untuk anak-anak dengan GSA dapat menjadi tantangan besar bagi dokter gigi anak (pediatric), terutama karena perilaku dan gangguan komunikasi yang mereka alami.